Saat yang tidak terpikirkan terjadi,
bagaimana kamu menghadapinya? Ini adalah kisah nyata dari Selena, 16 tahun,
yang membuka cerita cinta dan kehilangannya.
Pada tanggal 3 Maret, aku datang ke
gedung olahraga sekolah untuk memberi semangat kekasihku, Wes - Saat itu adalah
pertandingan basket terakhir di musim dimana ia tidak terkalahkan. "Aku
mencintaimu," Katanya sambil memelukku. "Aku mencintaimu juga,"
Aku berkata sambil memberikan ia ciuman. Saat itu adalah terakhir kami mengatakan
kata-kata itu.
Saat aku pertama kali bertemu dengan
Wes di sebuah pesta di akhir kelas 8, kami dengan cepat terikat pada
olahraga - ia bermain football dan basket; Aku bermain softball - dan kami
selalu bertemu di musim panas. Pada suatu hari di musim gugur, setelah pulang
sekolah, Wes dan aku sedang berjalan di sebuah lorong ketika ia berucap,
"Aku sedang membayangkan jika kamu mau menjadi kekasihku." Ia sangat
malu, bahkan ia tidak melihat padaku! Dan aku sangat bahagia sampai menghabiskan
satu menit untuk berkata ya.
Wes dan aku lebih dari sekedar sepasang kekasih - kami adalah teman baik. Kami sempat membicarakan masa depan, tapi kami tahu kami akan pergi ke universitas yang berbeda, jadi kami hanya ingin menikmati setiap menit bersama.
Di malam pertandingan besar itu, Wes
sangat luar biasa, mencetak poin demi poin sampai kedudukan sama di
perpanjangan waktu. Saat tinggal beberapa detik lagi pertandingan berakhir, Wes
menembak - dan masuk! Sekolah kami menang. Seluruh murid masuk ke lapangan
untuk merayakan. Aku hanya beberapa langkah ketika mata kami bertemu dan ia
tersenyum padaku. Aku sangat bangga!
Kemudian tiba-tiba Wes rubuh ke
belakang. Aku terdiam. Ada sesuatu yang salah. "Ia dehidrasi," kata
seseorang, saat para pelatih menerobos kerumunan untuk memberinya kompres. Aku
melihat ayahnya berdiri di sampingnya berteriak, "Bernapaslah, Wes,
bernapaslah!" Mengapa ia tidak bernapas?!?! Pikirku. Aku berlutut dan
mulai meneriakkan namanya. Aku seperti mati rasa dengan kepanikan saat mereka
membawa Wes di sebuah tandu ke dalam ambulans. Aku mengikuti dari belakang ke
rumah sakit.
Ruang tunggu rumah sakit penuh dan
tenang kecuali suara isak tangis. Setelah satu jam 15 menit, seorang pendeta
masuk dan berkata bahwa dokter telah melakukan yang mereka bisa - Wes sudah
meninggal. Aku mulai menangis dengan keras, seluruh tubuhku sakit. Aku merasa
seperti ingin muntah. Aku ingin pergi dari semua orang, keluar dari ruangan
itu, tetapi aku tahu aku harus mengucapkan selamat tinggal.
Saat aku melihat Wes, ia sangat pucat
sampai aku bisa melihat pembuluh darahnya. Matanya sedikit terbuka, dan aku
terus menatapnya, kalau-kalau setiap saat matanya akan terbuka dan semuanya
akan baik-baik saja. Aku memegang tangannya dan berkata, "Aku
mencintaimu." Tetapi aku ingin berkata lebih banyak lagi. Aku bahkan dapat
menulis sebuah novel tentang segala arti dirinya bagiku: pujian-pujian kecil
yang ia berikan padaku tiap hari, caranya mengamati ketika aku mengubah
rambutku, caranya melihatku di kerumunan seperti kami memiliki sebuah rahasia.
Bagaimana aku harus melalui semua ini, aku bertanya-tanya, saat Wes adalah
orang yang menolongku melalui segalanya?
Buatlah kenangan-kenangan yang baik
daripada yang buruk - karena tidak peduli apapun yang terjadi, kenangan baik
adalah kenangan yang selalu ingin kamu ingat kembali.
Kemudian dokter berkata pada kami
bahwa Wes terkena penyakit cardiac arrest (jantung mendadak
berhenti) karena pembesaran jantung, kondisi yang jarang terjadi dan tanpa
tanda-tanda nyata. Sudah beberapa minggu sejak ia meninggalkanku, dan segalanya
masih mengingatkanku padanya - lagu-lagu kami di radio, restoran tempat kami
merayakan hari jadi, kalung kura-kura yang ia beli dari Hawaii. Tetapi apa yang
bisa aku lakukan adalah merasa bersyukur atas waktu-waktu yang sudah kami
miliki. Aku menyadari bahwa jika kamu mencintai seseorang, kamu harus selalu
merasa bahagia bersamanya setiap waktu. Buatlah kenangan-kenangan yang baik
daripada yang buruk - karena tidak peduli apapun yang terjadi, kenangan baik
adalah kenangan yang selalu ingin kamu ingat kembali.
Penyesalan selalu datang terlambat sobat, maka dari
itu mumpung kekasih atau pasangan anda masih menghirup udara didunia ini,
katakan sesuatu yang spesial yang bisa membuat dia merasa bahagia mempunyai
anda.
Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online
ReplyDeleteSITUS JUDI KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS
Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
dengan kemungkinan menang sangat besar.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
• AduQ
• BandarQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• FaceBook : @TaipanQQinfo
• WA :+62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
Come & Join Us!!